Cerita Fiksi part 2

Mimpi menjadi kenyataan tapi tragis

Diawali dengan suami dan istri yang sedang tidur. Tiba-tiba suaminya bangun dengan muka panik, sang istri  keikut bangun juga. suaminya berkata, "Sayang, tadi kan aku mimpi buruk, pokoknya nanti pas aku berangkat kerja, kamu gak usah keluar rumah, jendela juga nanti dikunci, dan juga pintu jangan dibuka maupun itu paket, jangan dibuka juga, biar aku aja yang pas pulang kerja." si istrinya menenangkan suaminya agar tidak panik. Setelah itu, sang istri meminta suaminya untuk mandi, untuk siap-siap pergi kantor, dan istrinya akan memasak sarapan. Setelah itu suaminya berangkat ke kantornya.

Di malam harinya. Istrinya sedang mempersiapkan makanan untuk makan malam, istrinya bingung karena suaminya belum pulang, sebab biasanya suaminya pulang jam 5 sore, tapi  sekarang jam 6 sore belum pulang juga. Karena istrinya sudah menunggu lama, istrinya pun makan malam duluan. Saat sedang mencuci piring, tiba-tiba ada yang ketok pintu rumahnya, saat dilihat lewat lobang pintu ternyata yang ngetok itu si suaminya, tapi saat dilihat muka si suaminya, mukanya pucat dan ketakutan. Istrinya mencoba melihat lagi lewat lobang pintu, tapi ekspresi suaminya, tidak berubah.

Karena itu, si istrinya panik, istrinya pun tidak membuka pintunya. Istrinya bingung karena, ekspresi si suaminya berbeda dengan biasanya. Saat sedang panik, pintunya tetap di ketok, bahkan makin lama, ketokannya makin kenceng. Istrrinya pun langsung ke kamarnya. Karena panik, si istri itu baru tidur jam 12 malam. Di waktu pagi hari, istrinya bangun. Saat istrinya  melihat lewat lobang pintu lagi, ada karung besar. Istrinya pun membuka pintunya, saat melihat isi dari karung besar itu, Ternyata ada mayat sanb suami, yang mayatnya sudah terbelah-belah.

Sang istri syok dan bergegas menelfon polisi. Saat polisi datang, polisi pun langsung memulai investigasi. Setelah melakukan investigasi, si polisi  menginterogasinya. Sang istri berkata, bahwa semua ini adalah kesalahan dia sendiri, karena tidak membukakan pintunya. Tiba-tiba polisinya berkata,"Tidak bu, justru keputusan ibu untuk tidak membuka kan pintunya, adalah keputusan yang tepat." Istrinya bingung, 

Polisinya menyuruh si istrinya itu, untuk melihat barang-barang bukti, dan ternyata ada sebuah kertas, yang berisi kan "Dasar kamu wanita bajingan" sang istri yang sedang menangis, bertanya kepada polisi. "Maksudnya ini apa pak ?" si polisi berkata bahwa pesan tersebut, dibuat kan khusus untuk si istri, polisi tersebut juga memberi bukti lain lewat CCTV, dan seketika, setelah menyaksikan rekaman CCTV, dia tidak bisa berkata apa-apa. Karena di vidio tersebut ada si pembunuh itu, yang sedang membawa karung besar yang terisi mayat sang suami yang sudah terbelah-belah. Dan pembunuh itu mengetok pintu, sambil memegang kepala suaminya, itulah alesan sang suami mukanya pucat dan ketakutan.

Setelah mendengar penjelasan dari polisi tentang pembuhan suaminya, sang istri meminta polisi untuk membehentikan mencari pembunuhnya, karena walaupun pembunuhnya ditemukan, sang suami tidak akan hidup kembali.





Comments

Popular posts from this blog

Mail merge

Naskah Pidato

Glide scratch